Adanya Kehidupan Astral Di Planet Mars

Banyak sekali penelitian yang dilakukan para ilmuwan untuk membuktikan ada atau tidaknya kehidupan atau setidaknya bukti pernah ada atau tidaknya kehidupan di planet misterius itu . Namun terlepas dari penelitian ilmiah , Rabolu seorang penulis dari spanyol mengaku pernah berkunjung ke planet Mars dan menyaksikan adanya kehidupan di planet itu . Tentang benar ata tidaknya ada kehidupan di Mars tentu tidak dapat di buktikan secara ilmiah karena memang kesaksiannya dialami dengan pengalaman spiritual . Beliau menuturkan bahwa kehidupan di Mars tidaklah jauh beda dengan apa yang pernah dilihatnya juga di planet Venus dimana tidak ada Hukum konkrit yang berlaku di kedua planet itu . 
Hidup dengan Kesadaran penuh dan kebebasan adalah menjadi prinsip dasar kehidupan di Mars . Yang unik pada penduduknya menurutnya adalah di Mars tidak ada orang mati dan di tangisi keluarganya . Ya tentu saja , karena jika orang Mars sudah cukup tua dan bosan hidup, mereka tinggal masuk ke suatu ruangan gelap dengan lubang di dindingnya dan menekan tombol yang tersedia diantara dinding dinding lalu mereka lebur dan seketika mendapat jazad yang baru . Seperti halnya mengganti baju , hanya di butuhkan waktu 5 menit untuk mengganti jazad dengan kehidupan yang baru .
Manusia Mars sangat di bebaskan dalam hal apapun termasuk menggunakan pesawat lintas planet ( Ruang Angkasa ) . Seperti halnya di Venus , di Mars juga tidak ada perijinan untuk menggunakan fasilitas apapun , hanya di berlakukan syarat bahwa siapa saja yang memakai harus mengembalikan ke tempat dia mengambil dengan tujuan agar bisa digunakan oleh orang lain . 
Untuk pesawat ruang angkasa itu sendiri bentuknya beragam . Namun Banyak sekali ilmuwan yang menyangkal adanya pesawat ruang angkasa yang dikenal UFO dan menganggapnya tidak ada dengan mengaburkan fakta yang sebenarnya sering terlihat di langit Bumi . Di Bumi sendiri sering terjadi penampakan UFO yang tertangkap media kamera dengan bentuk yang aneh , ya ... bentuknya memang tedak seperti pesawat yang ada di bumi dengan bentuk seperti burung . Bentuk UFO sebenarnya beragam , ada yang bulat , kapsul bahkan ada yang berbentuk panjang seperti Cerutu .
Dan kesemuanya di kendalikan menggunakan tenaga matahari . Body pesawat di Mars ataupun Venus hampir serupa yaitu menggunakan Logam tipis tahan peluru dan tidak menggunakan patri sedikitpun . 
Tidak ada sambungan besi karena satu pesawat menggunakan satu logam dari pangkal sampai ujung tanpa pengelasan .
Sistem navigasi dan komunikasi sesama pilot atau yang tengah menggunakan pesawat pesawat itu tidaklah seperti di Bumi dengan menggunakan telepon atau layar untuk berkomunikasi . Mereka menggunakan telepati untuk berkomunikasi dengan pilot lainnya yang tengah berada dalam pesawat . Ya kesadaran mereka memang sangat tinggi jika dibandingkan dengan makhluk bumi sehingga bisa sangat mudah untuk berkomunikasi tanpa media elektronik .
Oh iya satu lagi ... Makhluk Mars secara keseluruhan memakai seragam yang sama , seperti prajurit perang .
Sedikit berbeda dengan Venus , Manusia Mars memiliki badan yang cukup besar dan kekar . Mereka memakai baju besi seperti yang digunakan prajurit untuk berperang . Yang padahal sebenarnya tidak ada peperangan disana karena kesadaran mereka tinggi . Namun menurut Rabolu , baju itu di desain untuk memerangi kejahatan di dunia dan bukan hanya di Mars . Kabarnya makhluk Mars juga sering bepergian lintas planet termasuk ke Bumi untuk melakukan piknik mungkin atau sekedar jalan jalan melepas kejenuhan . 

Ya .. itu adalah pengakuan Rabolu dalam bukunya Hercolubus or Red Planet yang bisa anda dapatkan secaras gratis dengan hanya memesan dan mencantumkan alamat jelas . bisa di cek disini untuk author web nya . Silakan pesan melalui email ,nanti langsung di kirim dari spanyol tu buku ..

Oke demikian saja Posting tentang Mars hari ini ... Meskipun banyak pendapat yang mengatakan Rabolu bohong dan pendapatnya tidak bisa di buktikan secara ilmiah , setidaknya pendapatnya bisa menambah pengetahuan kita tentang  kehidupan astral di luar bumi yang mungkin saja memang ada . 

Author : Ichi Hikaru

Share this Article

Related Posts