Ilmuwan Berhasil Menemukan Terompet Malaikat Isrofil

Ilmuwan Berhasil Menemukan Terompet Malaikat Isrofil 02:19
Beginilah bentuk cosmos jagat raya yg ditemukan oleh saintis berbentuk terompet.
semakin ke arah ujung "terompet"maka semakin banyak galaksi yang bisa diamati.
Sekitar tahun 2005 silam,sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk yang sebenarnya dari alam semesta raya ini,sebab prediksi yg umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat,bundar,atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.
Dengan menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama "Wilkinson Microwave Anisotropy Prob" (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan,karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.
Di mana pada bagian ujung belakang wilayah "terompet" alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable),sedang bagian depan,di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yg masih mungkin untuk diamati (observable).

Bentuk alam semesta
Di dalam kitab Tanbihuul Ghofilin,jilid 1 hal.60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.
Abu Hurairah R.A berkata ;
Rasululloh SAW bersabda : "Ketika Alloh SWT telah selesai menjadikan langit dan bumi,Alloh menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke arsy (singgasana kekuasaan) menantikan bilakah ia diperintah".
Saya bertanya : "Ya Rasululloh,apakah sangkakala itu?."
Jawab Rasululloh : " Bagaikan tanduk dari cahaya."
Saya bertanya : "Bagaimana besarnya?."
Jawab Rasululloh : "Sangat besar bulatannya,demi Alloh yang mengutusku sebagai nabi,besar bulatannya itu seluas langit dan bumi,dan akan ditiup hingga tiga kali.
Tiupan pertama : Nafkhatul Faza' (untuk menakutkan).
Tiupan ke dua : Nafkhatus Sa'aq (untuk mematikan)
Tiupan ke tiga : Nafkhatul Ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya.
Ukuran bulatannya seluasa langit dan bumi.Benuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yg terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/ mencangkup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah),
atau dg kata lain,bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.
Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan,dan data yg diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggung jawabbkan, maka bisa dipastikan bahwa kita ini bagaikan rama-rama (kupu-kupu) yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yg siap meletus kapan saja.

Satu lagi contoh dari banyaknya bukti tentang kebenaran kitab suci akhirnya terkuak.Contohnya seperti dalam Al-Qur'an yg menyebutkan bahwa janin berkembang dalam 3 fase,yg akhirnya menjdai patokan bidang kedokteran di seluruh dunia.
Juga bahwa matahari dan semua benda langit bergerak tanpa kecuali yg pada masa dahulu disangkal oleh para ilmuwan ternyata juga ada di dalam Al-Qur'an dan masih banyak kebenaran lainnya yg manusia belum dapat menguaknya.

Perlu diketahui pula bahwa nabi Muhammad bukanlah seorang saintis apalagi seorang astronomis,namun itu semua sudah ada di dalam kitab yg usianya lebih dari 1.400 tahun yg lalu.
Bukti yg tadinya untuk akal manusia saja masih merupakan misteri,kenapa dan apa yg dimaksud dgn terompet (sangkakala) malaikat Isrofil itu?.
Dan Alloh SWT telah mengabarkakn kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An-Naml ayat 87:
"Dan pada hari ketika terompet ditiup,maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yg di bumi,kecuali mereka yg dikehendaki Alloh.Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri." (An-Naml 87)

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yg notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil.Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.
"Pada saat goncangnya  bumi,manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya,yang menyusui lupa pada bayinya,anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian."
Maha besar dan maha benar Alloh SWT dengan segala firmanNya.

src:




Share this Article

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

Arahkan Kursor dibawah ini untuk memberikan komentar.
No HyperLink dan Komentar Hit&Run akan diacuhkan . Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar EmoticonEmoticon