Dorothy , Reinkarnasi Biarawati Mesir Kuno

Dorothy , Reinkarnasi Biarawati Mesir Kuno 11:16

Dalam Posting artikel kali ini saya akan sedikit berbagi cerita tentang sebuah Reinkarnasi . Setelah sebelumnya saya sempat share Beberapa artis yang pernah hidup ratusan tahun lalu , kali ini cerita ini hadir bukan dari kalangan artis .
Adalah Dorothy Eady, seorang wanita Inggris yang mengalami fenomena reinkarnasi yang sangat
menggemparkan Inggris dan Mesir. Sahabat anehdidunia.blogspot.com Dorothy satu-satunya manusia
yang dilaporkan mengalami reinkarnasi seorang tokoh "biarawati" pelayan kuil Osiris di zaman
Firaun Seti I Mesir Kuno dari masa 1320–1200 sebelum Masehi. Ia kemudian dikenali sebagai Omm
Sety.

Kisah spektakuler yang kontroversial tentang Dorothy Eady dimulai dari sebuah tempat di London,
Inggris, saat ia berusia 3 tahun. Dalam sebuah insiden, Dorothy kecil terjatuh dari lantai atas
rumahnya. Ia mengalami koma dan akhirnya tim dokter yang merawatnya menjatuhkan vonis meninggal
dunia pada balita kelahiran 16 Januari 1904 itu. Saat itu tanda-tanda kehidupan dan seluruh organ
vital Dorothy memang berhenti beraktivitas.

Transformasi Astral?

Tiada yang tahu bagaimana terjadinya, namun sekian saat setelah tubuh Dorothy akan disemayamkan,
ternyata anak perempuan kecil itu tiba-tiba bangkit kembali dari kematian dalam kondisi segar
bugar. Seluruh keluarga terperanjat. Namun, tak ada yang tahu bahwa sebuah pintu dimensi dari
masa lalu telah terbuka dan sebuah jiwa dari masa Mesir Kuno merangsek masuk ke tubuh Dorothy
kecil yang hampir kaku.
Namun sejak vonis kematiannya, Dorothy Eady yang hidup kembali itu memiliki kepribadian yang
berbeda sama sekali dengan Dorothy Eady yang dikenal ayah ibunya. Bocah tiga tahun ini memiliki
kepribadian yang jauh lebih dewasa dan senantiasa bermimpi tentang kuil-kuil Mesir Kuno.

Ia selalu berkisah tentang Mesir Kuno, dinasti Firaun Seti I dan mampu mendeskripsikan kehidupan
di sekitar kuil Mesir Kuno seribuan tahun sebelum masehi. Dorothy Eady juga kerap menuntut ayah
ibunya untuk memulangkannya ke tempat tinggalnya. Ayah dan ibunya yang keturuan Irlandia itu sama
sekali tak mengerti maksud putri mereka tentang "pulang ke tempat tinggalnya".

Museum

Sejalan bertambahan usia, Dorothy Eady semakin berminat dan tertarik pada literatur dan semua hal
yang berbau Mesir. Maka suatu ketika ia diajak berkunjung ke British Museum di London, Dorothy
Eady begitu tergila-gila dengan ruang pamer benda-benda peninggalan Mesir Kuno. Ia merasa bahwa
semua peninggalan Mesir Kuno itu adalah bagian dari kehidupannya. Ia menciumi patung-patung Dewa
Mesir, memeluk peti-peti mummy dan bertingkah aneh dengan suaranya tiba-tiba lebih berat dan
sarat kerinduan ketika berkata "ini adalah bagian dari keluarga dan rumahku!"

Ia kemudian menyewa tempat tinggal di dekat British Museum dan bergaul dengan Ernest A Wallis
Budge seorang kurator dan pakar Mesir di museum tersebut. Ia memperdalam kajian hiroglif dan
sejarah Mesir Kuno.

Para pakar di British Museum dan ahli Mesir Kuno terperanjat akan pengetahuan dan kemahiran
Dorothy dalam menuliskan dan menerjemah hiroglif Mesir Kuno dan kedalaman pengetahuannya tentang
detail kuil-kuil Mesir Kuno dari zaman Firaun Seti I. Padahal Dorothy sama sekali tidak pernah
belajar dan dibimbing dalam hal tersebut, namun kemampuan itu muncul begitu saja dengan sangat
mengagumkan.

Dorothy sendiri mengaku dirinya adalah titisan dari seorang biarawati pelayan kuil Osiris di
Abydos yang pernah hidup di masa antara 1320–1200 sebelum Masehi. Ia merasa telah bereinkarnasi
dalam tubuh Dorothy Eady. Setelah menikah dengan seorang pemuda Mesir (1933) ia pun mencapai
tujuan yang sejak kecil menghantuinya: kembali ke kuil Osiris dan menjejak kaki kembali di tanah
Mesir!

Keahlian Dorothy yang luar biasa tentang Mesir Kuno melebihi pengetahuan para sarjana tentang
Mesir. Hal ini kemudian menuntunnya pada perjalanan ke Mesir. Ia kemudian mendapat pekerjaan
sebagai asiten arkeolog dalam penggalian di situs Giza di Kairo, dan sering dipekerjakan oleh
para ahli yang memperdalam kebudayaan tentang Mesir Kuno. Ia melakukan itu selama dua puluh tahun
lebih.

Dorothy Eady pernah ikut sebagai pembantu utama dalam proyek penelitian Dr Selim Hassan yang
kemudian mempublikasikan Penggalian Situs Giza. Ia pernah juga bekerja pada Dr Ahmed Fakhry
sebagai konsultan dan asisten pada penelitian piramid di Dahshur. Dalam dua studi dan penggalian
situs Mesir kuno ini perannya sangat menonjol dan sungguh mengagumkan kedua pakar Mesir kuno itu.
Dorothy sangat memahami budaya dan arsitektur serta sistem pemujaan dewa-dewa di zaman Mesir
Kuno. Ia memberikan gambaran yang detail, menerjemahkan hiroglif degan mudah, dan memberi
saran-saran ilmiah yang ternyata sejalan dengan fakta sejarah yang kemudian ditemukan para ahli
Mesir.

Dari berbagai pengalaman kerja dengan para pakar kelas dunia ini ia pun semakin populer di
kalangan peneliti budaya Mesir Kuno. Bahkan kisah hidup Dorothy Eady yang berganti nama menjadi
Omm Sety (yang artinya ibunda Seti) menarik perhatian dunia. Kisahnya sudah dibukukan dan
difilmkan sebagai fenomena sebuah reinkarnasi!

Dorothy memang menghabiskan masa tuanya di kuil Osiris di Abydos, dan menjadi penjaga kuil kuno
tersebut, karena kemampuan dan keahliannya tentang Mesir Kuno yang amat spektakuler. Apakah
Dorothy memang reinkarnasi dari seorang wanita yang pernah hidup ribuan tahun lalu di sebuah kuil
di Mesir?*
Sejak bangkit kembali dari "kematian", Dorothy Eady kemudian menjadi sorotan publik. Menjadi satu
bukti tentang teori reinkarnasi. Sahabat anehdidunia.blogspot.com keterkejutan dunia karena
Dorothy di bawah usia 3 tahun dan Dorothy di atas 3 tahun ternyata adalah dua pribadi yang
berbeda dalam satu tubuh. Dihubungkan oleh sebuah insiden yang membuka pintu dimensi dunia astral
dan dunia nyata.

Walau sebagian orang tak yakin akan teori reinkarnasi, setidaknya masih menyisakan tanya dari
mana semua pengetahuan Dorothy Eady tentang detail Mesir Kuno? Ia sangat mahir menerjemahkan
hiroglif Mesir Kuno tanpa pernah belajar. Bisa memberikan gambaran tepat tentang beberapa detail
kuil Osiris di Abydos yang dibangun pada dinasti Firauan Seti I.
Sejak lama Dorothy Eady telah sering memimpikan sebuah kuil di wilayah Abydos, Mesir dekat Sungai
Nil. Ia mengaku telah melakukan perjalanan astral lewat dunia mimpi ke berbagai sudut kuil
tersebut. Anehnya, walau belum pernah berkunjung ke sana, Dorothy bisa memberikan beberapa detail
kuil Osiris dan Firaun Seti di Abydos dengan sempurna.
Keinginan "kembali" ke Mesir, mendorong sosok reinkarnasi di tubuh Dorothy Eady mencari jalan
untuk meuwujudkan semua keinginannya. Belakangan setelah cukup dewasa, ia pun pasca Perang Dunia
Pertama di tahun 1933, ia menikah dengan seorang pemuda Mesir dan mendapat seorang anak tunggal
yang diberi nama Seti. Sejak itu ia merubah namanya menjadi Omm Sety (Um Seti). Setelah menikah
ia tinggal di Mesir dan bekerja pada bidang arkeologi dan sejarah. Selama 19 tahun tinggal di
Kairo, Mesir, ia belum sempat berkunjung ke Abydos.

Pada kurun tahun 1953, di usia akhir 49 tahun, ia pun untuk pertama kali melakukan kunjungan
ziarah ke kuil Firaun Seti di Abydos yang juga tempat makam dewa Osiris Mesir kuno. Beberapa
tahun kemudian, ia dipindahtugaskan ke Departemen Purbakala Mesir sebagai asisten khusus. Saat
itulah ia mendirikan rumah yan tak jauh dari situs Abydos.
Keinginan yang kuat setelah mengabdi dan mendedikasikan semua pengetahuannya akan Mesir kuno
terutama tentang kuil Firaun Seti I dan Osiris di Abydos, selama lebih dari 20 tahun, Dorothy
Eady yang bersalin nama menjadi Omm Sety pun kembali ke Abydos di tahun 1956.
Sejak saat itu, ia setiap hari selalu berada di lokasi situs Abydos, terutama di kuil Firaun Seti
I (Pharaoh Sety I) dan Kuil Osiris. Ia menghabiskan masa tua sampai akhir hayatnya di kuil
bangunan Mesir kuno itu. Mengabdikan diri pada pelestarian adat budaya zaman Mesir kuno, ia
menjadi perawat tetap kuil tersebut, dan melakukan ritual yang bahkan sudah tidak diketahui oleh
orang-orang Mesir kini.

Menurut sejumlah pakar dan ahli sejarah Mesir kuno, sebagai titisan biarawati pemuja Osiris ia
adalah satu-satunya bukti hidup yang masih mempraktikkan ritual kuno yang hanya ditemukan lewat
hiroglif kuno usia ribuan tahun. Dorothy Eady mempraktikkan ritus agama Mesir kuno tersebut yang
membuat ahli kagum sekaligus mengakui detail penguasaannya akan kebudayaan Mesir kuno.
Tahun 1973, Dorothy yang berusia 69 tahun meninggalkan wasiat penting pada pejabat berkompeten
atas kuil Abydos. Ia memohon pemerintah dan para pegawai di situs purbakala itu bersedia
memakamkan jasadnya kelak di dekat kompleks situs kuil Firaun Seti dan Kuil Osiris, Abydos, agar
kematian keduanya tenang.

Delapan tahun kemudian di usia 77 tahun (1981), Dorothy Eady alias Omm Sety wafat dalam damai.
Sesuai wasiatnya, pemerintah setempat memakamkannya di belakang situs kuil Firaun Seti I di
Abydos. Sebuah penghargaan tertinggi pemerintah dianugerahkan kepadanya sebagai pakar ahli Mesir
Kuno zaman Dinasti kesembilanbelas Firaun Seti.

Bukan yang Pertama

Laporan tentang reinkarnasi memang bukan semata terjadi pada Dorothy Eady. Banyak juga orang yang
sering merasa bahwa ia adalah titisan dari orang yang pernah hidup di masa lalu. Namun ia memang
menjadi fenomena reinkarnasi yang spektakuler dan kontroversial.
Atau mungkin Anda atau kerabat Anda sendiri pernah mengalamai perasaan seolah-olah sudah pernah
berkunjung ke suatu tempat, namun tak bisa menjelaskan kapan dan bagaimana. Atau bisa mengetahui
suatu tempat yang sama sekali belum pernah Anda kunjungi, atau merasa pernah mengalami suatu
pengalaman di masa ratusan tahun lalu? Ada ahli yang menyebutnya "Deja vu" atau sebagaian lagi
menyebutnya "delusi atau waham", bahkan ada yang mengatakan mengalami proyeksi astral di bawah
sadar. Semua itu adalah bagian dari misteri semesta.

Kejadian lain yang mungkin menarik perhatian dunia, selain kasus Dorothy Eady yang sangat berjasa
pada penelitian tentang Mesir, adalah catatan tentang gadis Inggris dari keluarga Ockenden. Ia
pernah dirawat seorang dokter ahli terapi hipnotis Arnall Bloxham.
Selama dua jam dihipnotis, Ockenden menuturkan bahwa ia adalah titisan seorang lelaki yang hidup
di masa purba. Anggota masyarakat kuno yang masih menganut ritual merajah tubuh dan menyakiti
diri sendiri. Serta menunjukkan status dengan hiasan geligi binatang liar yang buas. Ia bisa
memberikan gambaran budaya kuno itu.

Sementara itu, pasien lain di bawah pengaruh hipnotis berkisah bahwa ia adalah reinkarnasi anak
Raja Charles I (1600-1649) dan Ratu Henrietta Maria (1609-1669). Walau latar belakang si pasien
tidak pernah belajar bahkan mengenal sejarah Inggris, ia bisa menuturkan beberapa detail kastil
Raja Charles I yang jarang diketahui umum. Ia juga bahkan menjabarkan soal kisah hidup Charles
II.

Peristiwa reinkarnasi lainnya ada dalam catatan dokter psikiater dan penulis novel Arthur
Guirdham. Seorang pasiennya bernama Ny Smith mengaku sejak usia 10 tahun kerap dihantui mimpi
bahwa ia pernah hidup sebagai istri pendeta kaum Chatar di abad ke-13.
Saat dalam perawatan, ia bisa menceritakan detail pembantaian massal terhadap kaum Cathar di
Eropa karena diangap sebagai aliran sesat dari agama Kristen. Ny Smith menyebutkan bahwa banyak
pendeta Cathar yang dibunuh dan dibakar. Ia sendiri mengaku diikat massa dan dibakar hidup-hidup
di tumpukan kayu bakar. Ia juga menggambarkan detail pakaian, struktur bangunan, dan peradaban di
masa itu.

Sang dokter melakukan penelitian detail dan melakukan kroscek terhadap pengakuan si pasien. Ia
terkejut ketika menemukan sebuah fakta sejarah yang sejalan dengan penuturan Ny Smith yang sama
sekali tidak paham sejarah kaum Cathar.
Dari manakah para pasien ini mendapatkan informasi detail yang bahkan hanya tertulis di literatur
yang nyaris tak pernah dipublikasikan untuk awam? Apakah mereka benar-benar mengalamai peristiwa
itu di masa lalu dan bereinkarnasi ke jasad hidup manusia masa kini? Ataukah pengetahuan itu bisa
muncul begitu saja? Sejumlah ahli dan peneliti masih mencoba mengurai misteri besar ini

Share this Article

Related Posts

Previous
Next Post »

Arahkan Kursor dibawah ini untuk memberikan komentar.
No HyperLink dan Komentar Hit&Run akan diacuhkan . Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar EmoticonEmoticon