Berjuang Atau Bertahan ?

Berjuang Atau Bertahan ? 12:35
Berjuang Atau Bertahan ? - Beberapa waktu yang lalu saya sempat mengadakan sebuah diskusi kecil yang hanya diisi oleh 3 orang . Dalam diskusi tersebut kita membahas mengenai hal yang sangat menarik yaitu tentang Sikap . Yah dimana sekarang ini sikap memang menjadi momok yang sangat menunjang sekali kesuksesan orang . Hampir semua narasumber dan motivator kesuksesan mengatakan bahwa sikap adalah point penting yang menunjang kesuksesan seseorang .

Nah sikap yang kemarin dibahas dalam dikusi kecil tersebut adalah sikap pemahaman Bertahan dan Berjuang . Menurut anda mana yang lebih penting ? Bertahan atau berjuang ? Atau saya ribah pertanyaannya , "Mana yang anda lakukan , bertahan atau berjuang ?"
Dalam diskusi kemarin saya sempat Eyel-eyelan mengenai sikap bertahan dan berjuang ini yang memang sering membuat orang ribet mengartikan masalah ini .

Mana yang lebih penting ? Bertahan atau berjuang dan menyerang ?

Bertahan
Kita mulai dari bahasan yang pertama yakni bertahan .Dalam pembahasan diskusi yang kemarin yang menjadi target endingnya dalah menang . lalu bagaimana cara orang untuk bisa menang ? Pihak pertama yang notabene adalah kakak saya sendiri mengatakan "Untuk menjadi seorang pemenang yang harus dilakukan adalah dengan cara Bertahan" . Bertahan menghadapi segala situasasi dan kemungkinan terburuk yang terjadi . Dengan bertahan kita akan menemukan sebuah cara / jalan untuk lebih cermat menuju kemenangan .

Kita ibaratkan seorang petinju yang tengah berlaga di sebuah ring . Katakanlah sabuk biru dan sabuk merah . Kakak saya berada di sabuk biru dan sabuk merah terus menyerang . Maka menurut anda apa yang harus dilakukan sabuk biru terhadap serangan sabuk merah yang bertubi-tubi ? Bertahan ?

Kakak saya sependapat dengan anda jika jawaban anda adalah "Ya" . Yang harus dilakukan oleh sabuk biru adalah bertahan menghadapi serangan si sabuk merah yang tiada henti memukul . "Yang penting tidak roboh saja sudah hebat!" begitu katanya .Dengan bertahan maka si sabuk biru dapat mempelajari gerakan dan celah si sabuk merah , dengan begitu ia memiliki kesempatan yang besar untuk melesatkan sebuah serangan mematikan pada si sabuk merah .

tanggapan saya adalah "Namun yang jadi masalah adalah ketika ia sudah terbiasa dan nyaman dengan posisi bertahannya sehingga lupa akan tujuannya yaitu menang . Sehingga bisa jadi 12 ronde hanya dihabiskan untuk mengamati gerakan musuh dan bertahan tanpa melesatkan sebuah pukulan mematikannya itu ."
Untuk menguatkan pendapatnya mengenai bertahan maka kakak saya memberikan contoh pertahanan yang dilakukan oleh pasukan Napoleon Bhonaparte yang tengah 'berjuang' merebut kerajaan perancis .

Dari awal kisah saja sudah dapat disimpulkan bahwa Napoleon tengah BERJUANG merebut kerajaan musuhnya . Berjuang merebut kerajaan = menjajah = menyerang = menang .

Dari kisah singkat Napoleon disebutkan bahwa Napoleon diberi perintah untuk menjadi komando regu pengecoh oleh pemimpinnya . Dengan membawa pasukan sebanyak 200 orang Napoleon bergegas menyerbu kerajaan yang menjadi target sasarannya ittu . Sementara Tim inti kerajaan Napoleon mengatur siasat untuk menyerbu barisan pertahanan musuh melalui pintu depan kerajaan .

Tim napoleon yang berjumlah 200 orang itu menyerang dari sisi samping dengan tujuan agar semua tentara musuh berfokus terhadap pasukannya dan membiarkan jalur utama kosong tanpa pertahanan .

Akhirnya pasukan Napoleon dibabat habis oleh pasukan musuh yang berjumlah 3000 orang dan hanya tersisa 15 orang termasuk Napoleon .

mengetahui bahwa pasukan Napoleon hanya tinggal 15 orang dan dalam kondisi terluka maka pasukan musuh kembali ke barikade pertahanan utama untuk menghalau serangan yang lebih besar lagi . Terbukti , pasukan kerajaan Napoleon datang menyerbu dari pintu utama pertahanan kerajaan dan terjadi perang besar disitu . Nah pasukan Napoleon yang hanya tersisa 15 orang kemudian diberi motivasi yang melegenda hingga saat ini oleh Napoleon .

"Meskipun kita hanya tinggal segini dan dalam kondisi kelaparan ,kita harus tetap berjuang ! Disana banyak sekali makanan dankekayaan , kita akan makmur ! untuk itu kita harus tetap meneruskan perjuangan kita menaklukan musuh dan merebut Tahta kerajaan! " .
Mengetahui pasukan inti tengtah menterbu barisan pertahanan dari pintu utama , maka Napoleon mengatur strategi untuk masuk ke area kerajaan musuh melalui pintu belakang . Benar saja , semua barisan tentara pertahanan tengah menghalau musuh dari pintu utama dan membiarkan kerajaan dalam kondisi tidak dalam pengawalan ketat . Kesempatan itu diambil oleh Napoleon beserta pasukannya yang hanya tersisa 15 orang untuk masuk ke area pusat kerajaan dan merebut tahta kerajaan . Karena aksinya itu napoleon akhirnya berhasil menaklukan musuh dan berhasil merebut tahta kerajaan .

Yang jadi pusat konflik diskusi kemarin adalah mengenai Sikap Napoleon beserta 15 sisa pasukannya .
Jawab pertanyaan saya , Napoleon Bertahan atau berjuang ?

Dari penjelasan kakak saya kemarin Napoleon menunjukan sikap Bertahan dengan kondisinya yang terluka dan kelaparan karena perbekalan habis . Dengan kondisi yang tergencet itu ia tetap bertahan demi satu impian yakni tanah yang makmur dan kekayaan yang melimpah .

Penjelasan itu memang tidak salah , namun menurut saya masih terlalu berpandangan sempit dimana ia masih harus melihat dan berfokus pada kondisi yang tergencet , sehingga ia mengambil sikap bertahan .

Saya katakan sikap Napoleon adalah Berjuang . ia tidak bertahan dan berhenti seraya berfikir mencari celah musuhnya karena ia sudah mengetahui taktik penyerangan sebelum ia dikirim beserta 200 pasukannya .
Konsep awal Napoleon adalah menyerang karena ia ingin merebut kekuasaan musuhnya , jadi dengan demikian ia bukanlah bertahan , tapi berjuang dan melakukan penyerangan .

Sebagai seorang pejuang dengan target yang matang dan visi yang cemerlang , maka ia tidak akan mempedulikan keadaannya saat ini , bahkan ketika dalam kondisi tergencet pun ia akan tetap fokus pada tujuan terakhirnya yaitu menang .

Berjuang
Kita definisikan kata berjuang ini dulu agar anda mengerti apa yang saya pikirkan . yah memang ini mungkin bukanlah hal yang penting untuk dibahas ,namun sering sekali kita mendapati salah kaprah akibat dari salah pengertian terhadap satu kata dan pengembangannya .
Berjuang adalah kata yang berarti melakukan sebuah aksi secara kontinyu yang berkonteks penyerangan .
Kita bandingkan dengan bertahan .
Bertahan adalah sikap dimana anda harus berhenti dan mempertahankan sesuatu yang anda miliki . Dalam hal ii konteksnya adalah jika anda mendapat sebuah serangan .

Dari kisah Napoleon diatas , menurut anda siapa yang bertahan ? Pihak Napoleon ataukah Pihak musuhnya ?
Saya bahas ulang sedikit .

  • Pasukan Kerajaan Napoleon menyerang dengan tujuan merebut kekuasaan kerajaan perancis . 
  • Pasukan kerajaan musuh mempertahankan kerajaannya agar tidak direbut oleh kerajaan Napoleon .

Siapa yang bertahan dan siapa yang menyerang ( berjuang ) ?
Dan siapa yang menjadi pemenang ?

Saya memang sering kali tertarik dengan membahas sesuatu yang mungkin tidak ada pentingnya bagi orang lain namun itu menjadi menarik dan penting bagi saya ketika kita bermain teliti soal kata-kata dan penerapannya .

Mungkin anda bingung dengan pembahasan saya pada topik ini , dan mungkin anda tidak mengerti hingga artikel ini selesai anda baca . Namun sekali lagi saya katakan , itulah saya dan ucapan saya .

Jadi kesimpulannya , Berjuang ataukah bertahan sikap yang anda pilih untuk memenangkan sebuah Kompetisi ?

Ada pendapat yang mengatakan bahwa kalah menang bukanlah sesuatu yang penting , yang terpenting adalah seberapa lama kita mampu bertahan hingga finish .

Saya jadi teringat soal pelari yang sempat mengharukan publik seluruh dunia , dimana ia terluka di tengah lintasan dan tidak sanggup lagi berjalan . Akhirnya dengan serta merta ia dipapah oleh ayahnya yang saat itu turun ke lapangan untuk membantunya .

Ketika ia ditanya , mengapa anda tetap lari dan berusaha mencapai finish padahal kondisi anda sudah tidak memungkinkan diri anda untuk menang ? Ia menjawab " Menang bukanlah tujuan saya , tujuan saya adalah garis Finish , maka menang ataupun tidak saya harus tetap mencapai Finish"

Sikapnya mempertahankan diri untuk tetap berada di lintasan lari saat itu memang begitu mengesankan semua orang di seluruh dunia , namun dari informasi yang terakhir saya dapat ,dirinya di diskualifikasi dari pertandingan karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan untuk berlari . Dan ia tidak lagi masuk di daftar peserta kompetisi saat pertandingan itu berakhir .

Tambahan lagi mengenai berjuang dan bertahan .
"Berjuang untuk bangkit ?" atau "Bertahan hidup ?" mana yang anda pilih ?
Berjuang adalah memperjuangkan diri untuk bangkit dari posisinya dan Bertahan adalah mempertahankan Posisinya .
Anda yang menentukan , apakah berjuang ataukah Bertahan sikap yang akan anda ambil untuk mencapai kemenangan dan kesuksesan anda .

Share this Article

Related Posts

Previous
Next Post »

Arahkan Kursor dibawah ini untuk memberikan komentar.
No HyperLink dan Komentar Hit&Run akan diacuhkan . Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar EmoticonEmoticon