Haruskah Manusia Berharap ?

Haruskah Manusia Berharap ? 15:26
Haruskah Manusia Berharap ? Pertanyaan ini mungkin teramat sangat tidak berguna untuk dipertanyakan karena semua orang tahu jawabannya adalah "IYA" . Benar begitu ?

Setiap manusia memang memiliki hak untuk berharap dan menciptakan suatu harapan untuk kemudian dicapai . Namun pertanyaannya adalah "Haruskah ?" . Ada sebuah ganjalan dalam hati dan benak saya mengenai harapan ini . Kata harapan yang erarti sebuah keinginan yang diharapkan akan terjadi . Atau bisa juga dikatakan sebagai Cita-cita mengingat sering sekali saya mendengar kata "Harapan dan Cita-cita" .

Saya katakan ada sesuatu yang mengganjal disini yakni mengenai Harapan atau Tujuan ?

Harapan
Dari wikipedia kita akan menemui sebuah post engenai penjelasan mengenai harapan , silahkan lihat dibawah ini .
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa harapan tidak memiliki potensi pada keberhasilan , karena dari kata harapan saja kita menemukan sebuah pengembangan kata yakni Harapan Palsu yang tidak berdasar dan terkesan khayalan .
Dari penjelasan kata Harapan saja sudah jelas disebutkan Sesuatu yang Abstrak ( tidak jelas ) . Dari situ juga dapat kita simpulkan bahwa harapan adalah sebuah imajinasi / Khayalan akan terjadi sesuatu yang kemungkinannya amat kecil .
Berharap => Menanti = Diam Di tempat

Berbeda denga sebuah Tujuan .

Tujuan
Saya coba cari kata Tujuan dan pembahsannya namun sejauh ini saya tidak menemukannya , untuk itu biarkan saya sendiri yang mengartikan kata ini .
Tujuan adalah bentuk dari sebuah planing yang akan membawa kita menuju ke arah sesuatu yang kita gambarkan . Penggambaran disini tentu sangat jelas . Bukan sebuah khayalan dan dapat terlihat sempurna . Semisal saja kita meneuju ke suatu tempat dengan nama Pasar . Dengan jelas kita akan melihat sebuah gambaran pasar dengan segala isinya , meskipun kita tidak dapat memastikan semuanya benar karena di dunia ini tidak ada yang pasti .
Tujuan => Menuju => Maju .

Dari penjelsan itu kita dapat menyimpulkan bahwa Tujuan adalah suatu gambaran yang tersusun dengan rapi dan dapat di visualisasikan dengan nyata . Tujuan seperti sebuah target atau Goal dimana semuanya jelas berbentuk ( tidak abstrak ) dan memotifasi diri untuk sampai pada titik tujuan itu .

Kesimpulan dari keduanya adalah bahwa harapan dan tujuan itu bukanlah hal yang saling berhubungan , namun keduanya memiliki persepsi yang hampir mirip .
Dan sayangnya banyak orang yang terjebak dengan keadaan ini , yakni membuat sebuah harapan yang membuatnya berharap-harap , bukan membuat tujuan yang membuat dirinya menuju ke suatu titik pencapaian .

Lalu mana yang lebih penting ? Harapan Atau Tujuan ?

Saya pernah menonton acara yang sanagat inspiratif sekali , mengenai pola pikir dari seorang pebisnis handal Bob Sadino . Saat itu Bob sadino panjang lebar menerangkan sebagaimana kenyataan yang ada bahwa manusia itu kebanyakan sudah tersistem dengan pola pikir kiri ( Otak kiri ) .

Yang menarik sekali saati itu adalah pertanyaan Bob Sadino untuk Alvito De Nova yang memang membawakan acara tsb .

Bob sadino bertanya " Bagaiamana cara anda untuk mencapai angka 10 ?" .
Dengan enteng seraya takut salah Alvito menjawab "1,2,3,4..." "Kelamaan !" Potong Bob Sadino .
"Loh bukannya emang harus gitu pak ?" Tanya Alvito makin bingung . "Pikiran kamu selalu terpaku pada sistem kaku yang sistematis dan urut, untuk mencapai angka 10 gak harus dari 1,2,3 ... itu kelamaan , 100/10 aja = 10 kan ? 5+5=10 , 5x2=10 . Itu lebih cepat dan tidak berbelit-belit ".

Selama ini banyak orang tidak memikirkan hal itu bukan ? Secara sistematis otak kita akan memproses hal yang sama seperti Alvito yakni untuk mencapai angka 10 ya memang harus urut dari angka 1 . Memang itu yang ada di ajaran sekolah ( Pola Pikir Kiri ) . Dan menurut Ippho Right Santosa si pakar otak kanan , satu-satunya hal yang harus urut adalah tukang urut .

Satu hal yang menarik dari pesan Bob Sadino yang masih dalam acara yang sama adalah
"jangan pernah berharap jika anda tidak ingin kecewa, karena kekecewaan itu selalu datang saat kita membuat harapan . Yang benar adalah lakukan saja tanpa perlu berharap".
Tentunya lakukan dalam artian melakukan suatu hal dengan sebuah tujuan , lah kalau tanpa tujuan ya apa yang akan kita lakukan ? Arah kita kemana ?

Tujuan sama halnya dengan Impian dimana hal itu adalah pokok dari apa yang kita kerjakan .

Jadi haruskah manusia berharap ?
Harapan akan mudah sekali goyah , bisa menjadi harapan palsu , harapan kosong , harapan semu dan harap-harap cemas .
Berbeda dengan Tujuan yang lebih jelas dan terarah . Harapan berkaitan dengan lamunan dan khayalan sementara tujuan berkaitan dengan penciptaan dan kreatifitas .
Disini saya tidak mengarahkan anda untuk menjadi orang yang putus asa atau Hopeless , namun mengarahkan anda untuk lebih melihat sisi terburuk dari kehidupan yakni Aimless .

Share this Article

Related Posts

Previous
Next Post »

2 comments

Arahkan Kursor dibawah ini untuk memberikan komentar.
No HyperLink dan Komentar Hit&Run akan diacuhkan . Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar EmoticonEmoticon