Dakwah Atau Ngebanyol ?

Dakwah Atau Ngebanyol ? - Belakangan ini di bulan ramadhan muncul satu acara yang menayangkan audisi menjadi seorang Dai dengan tema religi tentunya . Aksi ( Akademi Sahur Indonesia ) yang tayang di Indosiar untuk mengisi acara Sahur .

Yah mungkin acara itu bagus bagi kalangan banyak orang yang memang butuh akan hiburan untuk menemani waktu santap sahur nya . Tapi tidak menurut saya .

Sejak pertama kali diadakan acara audisi pemilihan Ustadz atau Dai di televisi saya bingung . Dai ko di Audisi , udah kayak penyanyi saja yang Notabene dengan tujuan profesi komersil sebagai lahan pencarian uang . yah kalau penyanyi sih wajar dan biasa saja , tapi bagaimana kalau Dai yang notabene membawa unsur Keagamaan ... Ko iya pake acara di audisi segala .

Seperti yang saya bilang diawal bahwa mungkin banyak orang yang butuh hiburan untuk menemani waktu santap sahur , seperti halnya menyanyi atau lagu yang memang berguna untuk jadi hiburan bagi para pendengarnya , sekarang Dakwah pun sudah menjadi style hiburan terbaru . Makin aneh saja .

Bagaimana tidak , setiap peserta audisi tentu ingin mengenalkan stylenya masing masing , selucu mungkin agar pemirsa suka dan mengirimkan sms sebanyak-banyaknya . Lalu apa yang menjadi faidah dari dakwah tersebut ?

Yah untuk lelucon saja yang penting menarik dan mengangkat rating penayangan acara TV tersebut . Tentu itu keterlaluan . Dakwah yang seharusnya dengan tujuan menyampaikan kebenaran dan membuka kembali kebutaan manusia dan menuntun manusia ke jalan yang benar malah jadi sebatas hiburan .

Sudah tidak ada bedanya dengan lawakan OVJ yang memang semata untuk ngebanyol dan menghibur orang agar bisa ketawa .

Tadi saya sempat mendengar sepintas isi dari dakwah salah satu peserta yang kebetulan berasal dari kota tempat tinggal saya yakni Cilacap . Ya, seharusnya saya mungkin berbangga bahwa ada orang dari tempat saya yang masuk TV dengan tujuan baik yaitu untuk berdakwah . Tapi saya tidak .

Kenapa ? Adalah Rohmat yang berasal dari salah satu PONPES di Kalisabuk Cilacap yang menjadi peserta brtahan hingga kini . Dengan gayanya yang NGAPAK total ternyata mampu menghibur dan mengambil hati banyak orang . Mungkin karena itu ia masih bertahan higga sekarang , karena keunikan logatnya yang memang khas Cilacap sekali . Dan itu yang sama sekali tidak membuat saya bangga .

Ya , tadi sya sempat mendengar isi dari ceramahnya karena terbangun mendengar teriakan histeris mama saya melihat aksinya . Sampai-sampai saya benar benar kesal dibuatnya dan terbangun . Begitu saya bangun saya pindah channelnya dan lempar remote TV .

Saya mendengar isi ceramahnya ternyata ya memang hanya buat hiburan dan tidak ada isinya . Mungkin memang tujuannya adalah untuk menghibur , dan itu sama sekali tidak membanggakan . Untuk apa ceramah bila hanya bisa melantunkan ayat al Quran dengan bagus sementara tidak menyampaikan isi dari kandungan ayat tersebut secara benar ?

Bukiankah itu hanya akan menambahkesesatan di mukabumi yang memang sekarang tengah membutuhkan penolong yang benar benar menyampaikan kebenaran ?
Oke sebenarnya saya tidak ingin menghakimi si Rohmat yang memang berasal dari kota saya tersebut . Tapi lebih ke penyelenggara acara . Untuk apa membuat acara tidak mutu beitu yang hanya menambah kedustaan ?

Sudahlah , saya sebenarnya kasihan melihat orang orang yang dipermainkan begitu . Para peserta audisi itu hanyalah orang yang ingin memperbaiki nilai dan mungkin ignin menguji sudah sejauh mana tingkatan ilmunya , kenapa malah dipermainkan begitu ...

Yah semoga tidak ada lagi acara-acara begitu kedepannya seperti yang pernah terjadi di beberapa TV nasional lainnya seperti TPI ( sekarang MNCTV ) dan ANTV yang memang tidak memberikan dampak positif bagi kehidupan .

Mungkin saya terlalu sepihak menilai semua ini dengan judul saya Dakwah Atau Ngebanyol , dan mungkin banyak diantara anda yang tidak setuju dengan pendapa saya . Dan itu terserah anda .

Author : Ichi Hikaru

Share this Article

Related Posts