Pentingnya Sebuah Pengabdian

Pentingnya Sebuah Pengabdian 17:41
Pentingnya Sebuah Pengabdian - Sebagai seorang pemikir yang bebas tanpa batas pemikiran dari dulu saya selalu bilang tidak ada sejarahnya saya melakukan sebuah pengabdian atau saya mengabdi pada sesuatu . yah semua itu memang sudah saya pikirkan alasannya secara kompleks sejak dulu .

Saya berpendapat bahwa pengabdian adalah sesuatu yang sangat buruk jika terjadi pada diri dan hidup saya . Saat saya sekolah dulu , saya selalu diajarkan untuk mengabdi pada Sekolah , ilmu pendidikan ( Formal ) dan juga staf sekolah tempat saya belajar . Dan jujur saya sangat keberatan . Dan saat itu saya bisa dikatakan sebagai murid yang bandel dan tidak patuh terhadap peraturan sekolah , meskipun saya tidak pernah dapat pelangaran dari pihak sekolah karena saya memang bukan anak nakal yang kerjaannya doyan tawuran .

Kebebasan saya selalu saya sikapi dengan cara yang mungkin negatif , yaitu Bolos dan sering alpha di Kelas . Dan itu saya lakukan berdasar paham saya bahwa saya tidak seharusnya mengabdi pada apapun .
Dan saya yakin sekali dengan paham dan prinsip itu .
Dan hal yang mungkin parah dimata banyak orang adalah ketika saya harus memutuskan hubungan atau lebih tepatnya mengundurkan diri dari Sekolah saat menjelang kenaikan kelas 3 saya di SMK . Ya , itu benar-benar saya lakukan dengan dasar Faham kebebasan . Saya tidak mau terikat dengan peraturan dan tata cara serta pengabdian .
Banyak orang yang sangat menyayangkan keputusan saya saat itu karena mereka pikir apa yang saya lakukan adalah kesalahan dan saya patut untuk menyesal . Dan saya tidak pernah menyesali keputusan saya itu . Mungkin kalau saya meneruskan sekolah hingga lulus dan dapat Ijazah sekarang saya sudah bekerja di perusahaan besar dengan gaji yang lumayan atau mungkin saya sudah menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan dengan jaminan Dana tunjangan hari tua yang akan saya dapatkan kelak .
Tapi untung saja saya keluar dari sekolah dan saya tidak menjadi pegawai atau karyawan saat ini .

Yah , tiu semua saya lakukan atas dasar prinsip saya bahwa tidak ada pengabdian dalam hidup saya .

Namun semua itu berubah ketika saya mulai beranjak dewasa dan menemukan banyak sekali jawaban atas pertanyaan saya selama ini dan jawaban dari pikiran saya sejauh ini . Bahwa saya memang seharusnya mengabdi . Tapi bukan pada manusia dan sistem yang dibuatnya  , melainkan kepada Tuhan dan Systemnya .
Pada dasarnya setiap manusia memang haruslah melakukan pengabdian , tapi bukan kepada sesama manusia melainkan terhadap Tuhannya dan apa yang dikehendakiNya .

Lalu apa yang kita dapat jika mengabdi pada Tuhan ?
Saya tidak akan pernah membahas dan memperhitungkan pahala karena saya tidak pduli akan itu . Biar itu menjadi urusan para pengurus pahala dan ahli ibadah yang menhitung jumlah pahala dan dosa , serta biar itu jadi urusan malaikat yang menjadi seksi perhitungan dosa dan pahala .

Pentingnya sebuah pengabdian pada Tuhan adalah menyangkut tentang Keikhlasan dan kesadaran .
Namun untuk melakukan itu tidaklah semudah hanya menjalankan syariat yang sekarang seolah ritual saja .
Perlu kesadaran dan ilmu pengetahuan mengenai diri dan Ketuhanan .

Saya memang bukan orang yang sudah mengerti betul ilmu dan tingkatan ini , namun setidaknya saya tahu hal ini .
Yang kita dapat dari sebuah pengabdian terhadap Tuhan tidaklah mengenai pahala , namun lebih kepada Cinta kasih dan kedamaian .
Sekarang saya tanya sama anda ... Untuk apa dan kenapa anda beribadah ? Mencari atau menambah pahala ? Mengharapkan masuk ke Surga ? Karena takut pada Neraka ? Atau takut pada Azab Tuhan ?

Jika memang ada diantara alasan diatas yang menjadi dasar ibadah anda , maka saya katakan anda tidak ikhlas dalam ibadah dan hidup ini . Dan saya katakan anda kosong .

Maaf jika saya lancang soal ini , tapi bukankah sudah seharusnya sesama umat manusia salaing mengingatkan dan saling berbagi ilmu ? Atau secara demokratis saya katakan saya berbagi pendapat .

Dan jika ada diantara alasan diatas yang menjadi dasar ibadah anda , maka anda belumlah mengabdi pada Tuhan , melainkan pengabdian anda hanya sebatas pada peraturan Agama dan Dogma .

Tentu saya tidak berhak menyalahkan anda dan siapapun itu , karena pada dasarnya hal ini memang masing-masing dan tidak ada kaitannya dengan orang lain (Vertikal ) .

Mengenai Kedamaian , bukankah semua orang menginginkan kedamaian ? Lalu bagaimana cara mendapatkannya ?
Ada orang yang mengatakan untuk mendapat kedamaian dan kebahagiaan adalah dengan cara menciptakan kedamaian dan kebahagiaan itu sendiri . Yah memang itu benar , tapi sayangnya tidak banyak orang yang mengerti mengenai isi dari kalimat itu .
Untuk mendapat kedamaian dan Kebahagiaan memang haruslah menciptakannya , dengan cara apa ? Keikhlasanan . Itulah jawabannya .

Keikhlasan untuk mengabdi , penyatuan dan keselarasan dengan alam semesta dan Tuhan . Disitulah letak kebahagiaan dan kedamaian . Tidak ada lagi pahala , tidak ada lagi dosa , tidak ada lagi surga dan neraka dan tidak ada lagi batas dan kerumitan hukum jazadi yang manusia ciptakan dan segala perhitungan manusia mengenai hal itu .

Lalu pengabdian tentang cinta ?
Ya, saya abdikan cinta saya pada seseorang karena Tuhan . Bukan karena keinginan dan nafsu saya . Semoga memang itu dan saya yakin memang itu .

Share this Article

Related Posts

Previous
Next Post »

Arahkan Kursor dibawah ini untuk memberikan komentar.
No HyperLink dan Komentar Hit&Run akan diacuhkan . Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar EmoticonEmoticon