Gigi Berantakan Jadi Tren Di Jepang

Gigi Berantakan Jadi Tren Di Jepang 12:07
Jepang , negara yang penuh dengan kreatifitas ini memang sepertinya tidak pernah kehilangan ide untuk membuat kreatifitas unik yang bagi sebagian orang yang melihatnya begitu konyol . Bagaimana tidak , disaat sebagian orang begitu gencar melakukan perawatan gigi dengan memasang behel agar susunan gigi menjadi rata dan sempurna serta menarik untuk dilihat , Di Jepang justru sebaliknya . Para gadis gadis jepang saat ini marak membuat gigi mereka menjadi berantakan dengan membengkokkan taring mereka ke arah luar dengan alasan membuat gadis jepang tampak Kawaii atau imut .

Tren kosmetik terbaru ini disebut 'yaeba' yang berarti 'gigi ganda'. Idenya adalah membuat gigi gingsul tiruan dengan mengubah letak gigi taring agar lebih menonjol. Dua gigi taring yang menonjol ini identik dengan gigi pada masa kanak-kanak.

Uniknya, beberapa pria Jepang menganggap gigi tak rata ini sebagai hal yang memikat dan atraktif. Bagi yang lainnya, gigi 'bertaring' ini membuat wanita tampak mudah didekati.

Tren yaeba segera menjadi salah satu perawatan paling dicari dan paling banyak dilakukan oleh para gadis Jepang. Di Dental Salon Plaisir, dokter gigi tak akan mengubah susunan gigi, tetapi memasangkan taring palsu pada gigi asli pasien.

Meski begitu tak semua orang setuju dengan tren kosmetik terbaru jepang ini. Michelle Phan, penulis blog mengenai kecantikan dan fashion mengatakan bahwa para wanita tak perlu membeli 'keburukan' mereka sendiri.

"Beberapa kekurangan yang dimiliki seseorang memang bisa menambahkan ciri khas pada diri mereka dan membuat mereka lebih menarik. Namun bukankah melakukan perusakan pada diri sendiri hanya untuk terlihat lebih menarik tampaknya terlalu ekstrem?" katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Dr Emilie Zaslow, seorang asisten profesor komunikasi di Pace University. Menurutnya tren yaeba ini memperlihatkan adanya daya tarik seksual dari anak-anak.

"Gigi gingsul (yaeba) adalah bagian dari awal perkembangan gigi dan mulut," kata Zaslow. "Yaeba secara alami muncul karena gigi susu yang terlambat tumbuh atau mulut anak yang masih terlalu kecil."

Share this Article

Related Posts

Previous
Next Post »

Arahkan Kursor dibawah ini untuk memberikan komentar.
No HyperLink dan Komentar Hit&Run akan diacuhkan . Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar EmoticonEmoticon