Qalbu Bukanlah Hati

Qalbu Bukanlah Hati 04:15
Qalbu Bukanlah Hati - Melihat adanya salah kaprah di Indonesia menurut saya sudah terlalu mengerikan dan merisaukan . Sudah terlalu melenceng dari apa yang disebut dengan kebenaran . banyak sekali hal yang ternyata salah dan dianggap benar . Dan itulah salah kaprah , kesalahan yang lumrah dan dianggap benar .


Yang kita bahas disini masih berkaitan dengan post saya sebelumnya yakni mengenai Hati yang menjadi salah satu object salah kaprah dari makhluk planet bumi di Indonesia ini . Sebelumnya saya sudah sempat memposting mengenai Kaitan Hati dan Kesalah pahamannya yang bisa anda lihat disini .

Dalam artikel tersebut saya sedikit membahas mengenai Sebuah dampak dosa yang berpengaruh ke Hati manusia . Dan katanya itu merupakan hasil sebuah penelitian yang disetujui di Amerika . Tapi saya pikir itu tidaklah benar kalau yang dikatakan adalah berdampak ke Hati .

Katanya lagi peneliti Amerika itu akhirnya masuk islam karena hasil penelitiannya itu sesuai dengan Hadits Nabi dibawah ini . Dan itu yang membuat saya semakin tidak yakin dengan pendapat itu .
Hadits itu berbunyi : “Sesungguhnya orang beriman itu, kalau berdosa, akan akan terbentuk bercak hitam di qalbunya”. (HR Ibnu Majah).

Disini ada kesalah pahaman yang mungkin saja terjadi hanya di Indoneisa . Kenapa saya katakan salah paham ? Itu yang akan kita bahas bersama .

Apa itu Qalbu ?
Dalam hadits tersebut dikatakan Qalbu, bukan hati , dan kemungkinan besarnya adalah Peneliti tersebut menyebutnya dengan kata "Heart" yang memang artinya sama dengan Qalbu , tapi beda dengan hati .
Heart ( English ) di memiliki arti jantung ( Heart Attack = Serangan Jantung ) , namun disalah artikan di Indonesia dengan mengubahnya menjadi "Hati" yang jika dikembalikan ke bahasa Inggris menjadi "Liver" .

Lalu apa sebenarnya Qalbu itu ? Kata Heart jika kita translate ke bahasa Arab maka akan di dapat arti Qalbu . Dan Qalbu haruslah ditulis dengan huruf "Q" dan bukan dengan huruf "K" yang akarena dalam bahasa arab berasal dari huruf "Qaf" yang artinya adalah "Hatinurani" . Namun ternyata masih banyak orang indonesia yang menulis kata Qalbu dengan "Kalbu" , yakni mengganti "Qaf" dengan "Kaf" yang jika diartikan maka artinya adalah Anjing . Sungguh pelencengan bukan ? Jauh sekali dari arti sebenarnya .

Nah kembali ke masalah Qalbu yang ternyata juga sudah menjadi korban pelencengan arti khususnya di Indonesia . Sebagian orang menerjemahkan heart dan qalbu dengan “hati”. Padahal hati (Inggris: liver) adalah organ tubuh yang ada di kanan dada dan fungsinya menyaring racun atau penyakit dari darah (fungsi metabolisme tubuh). Dalam Bahasa Arab hati disebut dengan ‘kibdun’ atau ‘kibdatun’. Bahasa Arab `Amiyah menyebutnya ‘kabid’. Jadi orang Arab tidak pernah memahami qalbu sebagai hati atau liver.

Hanya orang Indoensia saja yang memang sudah terlalu nyaman dengan salah kaprahnya menganggap Qalbu adalah hati yang dibilang sebagai power of life dan pengendali rasa ( Feeling ) .Yang padahal power of life itu adalah Heart ( Jantung ) .

Qalbu disini memiliki 2 arti yakni secara jasmani dan Ruhani .

1. Qalbu Jasmani
Ada hadits tentang qalbu yang sangat populer di masyarakat, sering diucapkan oleh para ustadz dan muballigh dalam ceramah-ceramah mereka. Tapi sayangnya orang kurang cermat memahami makna qalbu pada hadits ini.
Abu Nu`aym menceritakan bahwa Rasulullah s.a.w. berkata: “Sesungguhnya di dalam jasad ada sebongkah daging; jika ia baik maka baiklah jasad seluruhnya, jika ia rusak maka rusaklah jasad seluruhnya; bongkahan daging itu adalah QALBU”.

Hadits di atas jelas menyebut qalbu sebagai bongkahan daging (benda fisik) yang terkait langsung dengan keadaan jasad atau tubuh manusia. Bongkahan daging mana yang kalau ia sakit atau rusak maka seluruh jasad akan rusak?
Bahasa Arab mengenal qalbu dalam bentuk fisik yang di dalam kamus didefinisikan sebagai ‘organ yang sarat dengan otot yang fungsinya menghisap dan memompa darah, terletak di tengah dada agak miring ke kiri’. Jadi, qalbu adalah jantung. Dokter qalbu adalah dokter jantung. Jantung adalah bongkahan daging yang kalau ia baik maka seluruh jasad akan baik atau sebaliknya kalau ia rusak maka seluruh jasad akan rusak. Ditinjau dari bahasa kedokteran, menurut dictionary.com, heart adalah orgarn cirkulasi darah yang bekerja seperti pompa, yang terdiri dari otot polos kontraktil, yang berada di dada di antara paru-paru agak ke kiri, serta terdiri dari empat ruang.

2. Qalbu ruhani, yaitu hatinurani.
Ada juga jenis qalbu yang kedua, sebagaimana digambarkan dalam hadits berikut: “Sesungguhnya orang beriman itu, kalau berdosa, akan akan terbentuk bercak hitam di qalbunya”. (HR Ibnu Majah).


Qalbu yang dimaksud dalam hadits itu adalah qalbu rohani. Roh (jiwa) memiliki inti, itulah qalbu. Karena roh (jiwa) adalah wujud yang tidak dapat dilihat secara visual (intangible) maka qalbu yang menjadi inti (sentral) roh ini pun qalbu yang tidak kasat mata. Dalam bahasa Indonesia ‘qalbu ruhani’ disebut dengan ‘hatinurani’. Mungkin karena dianggap terlalu panjang dan menyulitkan dalam pembicaraan, maka orang sering menyingkatnya menjadi ‘hati’ saja. Padahal ada perbedaan besar antara ‘hati’ dengan ‘hatinurani’ sebagaimana berbedanya ‘mata’ dengan ‘mata kaki’.
Qalbu orang yang berdosa akan menghitam. Ungkapan ‘menghitam’ di sini adalah ungkapan perumpamaan (majâzi, metaphoric) bukan ungkapan sesungguhnya (haqîqi). Dalam bahasa inggris pun disebutkan heart sebagai pusat seluruh kepribadian, terutama yang berhubungan dengan intuisi, perasaan dan emosi. seperti pada “His head told him not to fall in love, but his heart had the final say”.
Sebenarnya saya masih punya pendapat yang lain dari kasus ini namun karena saya belum bisa menemukan keabsahan dari pendapat saya ini , maka sementara masih saya simpan dulu untuk artikel selanjutnya mungkin . Dan bahasan mengenai salah kaprah soal hati ini masih terlalu panjang karena melibatkan pembahasan mengenai perasaan , pola pikir  , keimanan dan lain sebagainya . Dan itu akan coba saya bahas satu persatu nantinya .

Memperbaiki kesalahan yang sudah bercokol lama memang tidak mudah dan mungkin akan sangat sulit , namun itulah tugas manusia untuk selalu mencari kebenaran dan merubah/memperbaiki kesalahan . Bukan membenarkan kesalahan (salah kaprah ) .

Sekarang jika anda mengganti semua kata "Hati" dengan jantung juga sepertinya tidak dimungkinkan karena pasti anda akan dianggap aneh dan gila , misal saja jika selama ini orang bilang "Hati ke Hati" dan anda ganti menjadi "Jantung ke Jantung" itu akan terlalu bodoh . Dan juga kata "Hati hati" menjadi "Jantung jantung" anda akan menjadi objek hinaan semua orang di Indonesia dan sayangnya lagi adalah tidak ada orang yang mengerti maksud omongan anda .

Tapi selalu ingat bahwa ada kata yang lebih baik untuk mewakili kata kata yang kurang tepat dengan arti yang tidak melenceng . Dan itulah tugas kita sekarang ini untuk menghapus Salah Kaprah di Bumi Indonesia ini .

Dan ini memang tugas kita , lah kalau bukan kita siapa lagi ???

Sekarang dengan mengetahui bahwa Qalbu Bukanlah Hati setidaknya bisa sedikit merubah pola pandang kita terhadap kesalah pahaman yang terjadi dan jadi lebih tau bahwa ternyata banyak sekali salah kaprah di Indonesia yang sudah dianggap benar .

Share this Article

Related Posts

Previous
Next Post »

Arahkan Kursor dibawah ini untuk memberikan komentar.
No HyperLink dan Komentar Hit&Run akan diacuhkan . Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar EmoticonEmoticon