Showing posts with label Biography. Show all posts
Showing posts with label Biography. Show all posts

Menguak Misteri Blog Terselubung

12:56 8 Comments
Menguak Misteri Blog Terselubung - Blog terselubung.blogspot.com , saya pikir semua orang di indonesia tahu blog yang begitu fenomenal ini . Blog yang menjadi bagian 10 blog popular ini memang begitu mengerikan menurut saya . Blog dengan jumlah penyangan fantastis yang padahal blog terselubung.blogspot ini adalah blog copaser sejati yang tentunya tidak bersahabat dengan Google .

Kenapa saya bilang mengerikan ? Tentu saya katakan mengerikan jika melihat data kunjungan dan pengunjung online yang tampak pada blog terselubung ini . Sebuah blog gratisan dari blogspot dan bisa menembus trafik yang begitu tinggi hingga ratusan ribu pageviews perhari dan ribuan pengunjung online menarik minat saya untuk mengetahui ada apa sebenarnya dengan blog terselubung.blogspot yang begitu mengerikan dan sempat menggegerkan dunia blog indonesia .

Sesuai dengan nama blognya yakni terselubung memang membentuk karakter yang unik dan membuat banyak orang penasaran , ditambah lagi dengan eksistensi pemiliknya yang sama-sama terselubung membuat banyak sekali blogger yang penasaran dan akhirnya berasumsi sesuai hasil dari penelusurannya sendiri .
Begitu juga dengan saya yang akhirnya tertarik untuk membahas blog fenomenal ini .

Apa sebenarnya rahasia dibalik kesuksesan blog terselubung ?
Mengapa ada begitu banyak kunjungan yang datang di blog itu ?
Bagaimana caranya membuat blog menjadi sengetop itu ?
Dan bagaimana caranya mempertahankan blog copas hingga sejauh ini ?

Beberapa pertanyaan langsung timbul di benak saya mengenai keajaiban yang terjadi di blog terselubung ini .
Dan pada artikel ini saya akan sedikit membahas dan berasumsi mengenai rahasia blogger terselubung bisa menuai sukses sebegitu hebatnya .
Pertama , Apa rahasia dibalik blog terselubung yang sukses mendatangkan ratusan ribu trafik perharinya ?
Dulu saya sering berkunjung ke blog terselubung karena memang banyak sekali artikel unik yang layak untuk dibaca . Disetiap kunjungan saya , saya selalu berhenti terpaku dan melotot melihat stats widget bawaan blogger yang terpampang di sidebarnya , bagaiamana saya tidak melotot jika melihat trafik counternya terus berjalan dan tidak pernah berhenti sedetikpun ... Kemudian saya berasumsi bahwa apakah itu kunjungan asli atau akal-akalan saja biar blognya terlihat ramai ?
Akhirnya saya mencari referensi seputar masalah tersebut dan tidak menemukan apapun mengenai kecurangan mengakali widget bawaan blogger yang dikenal paling akurat dalam menyampaikan data kunjungan blog .

Jika sekarang kita kunjungi blog terselubung , kita tidak akan menemukan widget blogger tersebut , dan yang kita lihat adalah widget amung.us yang lagi-lagi membuat mata saya terbelalak . Bagaimana tidak , di widget tersebut ditampilkan data pengunjung online hingga ribuan bahkan terakhir kali saya lihat ada 3000 user online di tengah malam. Waaaaw >.< .
Memang banyak yang menilai bahwa itu adalah tipuan dengan cara memanfaatkan memasang widget amung.us global yang akan menampilkan data kunjungan semua web di dunia . Tapi saya juga tidak mengerti mengapa ada asumsi seperti itu . Karena ketika saya lihat detail kunjungannya memang ternyata benar-benar asli . Lihat data kunjungan yg saya ambil dari amung.us terselubung.blogspot.com
Wehwehweh... bisa segitu banyaknya yah...

Apa yang membuat terselubung bisa sebegitu dahsyat menarik pengunjung utnuk selalu rutin datang dan datang lagi ? Apakah dari kekuatan SEO yang dimilikinya ?

Jika anda menganggap SEO terselubung cukup OKE sehingga bisa mendatangkan pengunjung sebegitu banyak sepertinya saya tidak setuju . Beberapa waktu yg lalu dan tadi juga saya sempat cek kembali SEO score blog terselubung dan saya menemui data yang mencengangkan . Silahkan lihat gambarnya dibawah ini .
Di gambar itu tercatat sebuah hasil yang mengejutkan saya bahwa data menyebutkan SEO score untuk terselubung.blogspot.com hanya 19% . Ya, hal itu memang bisa dirasakan ketika jarang sekali saya melihat terselubung nangkring di Google selama pencarian saya di Google .
Awal saya kenal dengan blog terselubung juga bukan melalui google , melainkan facebook yang di share oleh teman saya .
Lalu jika tingkat kekuatan SEO nya segitu , bangaimana bisa mendatangkan trafik bejibun membadaii seperti itu ?

Dari pencarian saya saya menemukan sebuah perhitungan mengenai data kunjungan terselubung.blogspot.com seperti yang saya kutip dibawah.

  1. Blog “Terselubung” dibangun sejak Tahun 2008, artinya sudah berumur hampir 5 tahun .
  2. Dalam kurun waktu 5 tahunn, kira-kira sudah menulis atau mempublikasikan tulisan sebanyak 13.769 artikel;
  3. Dengan kata lain, rata-rata setiap hari mempublikasikan hampir 12 artikel. 
  4. Dengan jumlah artikel sebanyak 13.769, halaman yang terindeks di Google mencapai 14.500 pages, sebuah angka yang fantastis untuk blog manual (bukan AGC). Dengan jumlah indeks sebanyak ini sudah barang tentu akan mendapatkan organic traffic yang bejibun;
  5. Saat ulasan ini ditulis jumlah Twitter follower dari blog “Terselubung” mencapai 284.986 followers, amazing! Katakanlah setiap update blog yang diotomatisasi ke sebuah Tweet menghasilkan pengunjung blog 1% saja dari jumlah follower, maka pengunjung yang didapat sekitar 2.850 pengunjung dari satu artikel, apabila sehari 12 artikel maka pengunjung yang didapat sudah mencapai 34.200 (2.850 x 12) pengunjung dalam satu hari dari follower Twitter-nya saja;
  6. Saat saya menulis ini, jumlah facebook fans “Terselubung”mencapai 128.204 fans, dengan asumsi yang sama setiap update blog yang diotomatisasi ke sebuah facebook status menghasilkan 1% saja pengunjung dari jumlah fans, maka pengunjung yang didapat mencapai 1.282 pengunjung dari satu artikel, apabila sehari 12 artikel maka kalikan saja, 15.384 pengunjung dalam satu hari dari facebook fans saja;
  7. Dengan asumsi di atas dari dua situs social networking saja, bisa menghasilkan 49.585 (34.200 + 15.384) pengunjung dalam satu hari.
Ya , kunjungan terselubung memang bukan dari Google pencarian karena memang tingkat kekuatan SEO nya rendah , kunjungan terselubung berasal dari facebook dan twitter . 

Memang hal itu masuk akal terjadi , dan dari data penelusuran diatas membuat saya kagum dan salut dengan cara adminnya mengurus terselubung . Meskipun semua artikel yang diposting adalah artikel copas , namun terselubung bisa menuai kesuksesan yang begitu mengerikan .

Dan salut lagi saya tambahkan dengan gaya adminnya yang juga terselubung ( bukan nama blog ) yang hingga kini masih bertahan menyembunyikan identitas dan bahkan muka nya dibalik topeng putih mistrius. Mungkin itu yang menjadi nilai Plus pihak pemasang iklan untuk percaya memasang iklan pada blog fenomenal tersebut . Salah satu pihak pemasang iklan adalah dari Profider XL yang sempat bertahan lama menempati header terselubung dengan bannernya . 

Dan dari pemasangan iklan itu admin terselubung mengaku meraup penghasilan hingga 8 digit perbulannya . Waaw ....
Blog copas yang benar-benar ajaib menurut saya . Kenapa dan bagaimana bisa blog copaser berhasil sebegitunya ...? pikir saya . 

Blog terselubung berhasil mematahkan teori yang mengatakan bahwa kontent copas tidak akan membuahkan hasil apa-apa kepada pemilik blog dan blognya . Dan itu benar-benar terjadi . Amazing bukan ?

Satu hal yang dapat kita pelajari dari fenomena blog terselubung ialah bahwa keberhasilan tidak ditentukan berdasarkan teori, tapi berdasar praktek dan konsistensi merupakan hal penting dalam membangun usaha entah apapun itu .

Itu saja dari saya , mungkin ada banyak sekali ucapan dan kalimat saya yang keliru , mata saya memang sudah sembab sekali karena kurang tidur dan sekarang sudah seharusnya saya tidur , untuk itu silahkan dikoreksi .


+

Biography Chester Carlson , Si Penemu Mesin Fotocopy

13:31 Add Comment

Chester Flood Carlson merupakan Penemu dari Mesin Fotocopy dilahirkan pada tanggal 8 Februari
1906 di Seattle, Washington, Amerika Serikat Ayahnya mengidap penyakit TBC membuat dia harus
bekerja keras untuk mendapatkan biaya pengobatan. Pada saat berusia 17 tahun Ibunya meninggal dan
empat tahun setelah ibunya meninggal ayah Carlson menyusul. Hal ini tidak membuat Carlson patah
semangat untuk belajar. Dia bisa menyelesaikan pendidikannya hingga bangku kuliah yaitu di
California Institute of Technology. setelah menamatkan kuliahnya, Carlson kemudian bekerja di
sebuah perusahaan pembuat barang elektronik. Chester Carlson mengawali pekerjaannya sebagai
penyalin dokumen paten di sebuah peruahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk mempercepat
pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang.
Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep
elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi.

Pada 1938, Chester Carlson membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan
penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke medium yang lain. Ia juga
menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity, sebuah proses perubahan elektron jika terkena
cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron
tersebut. Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses mengkopi dengan
menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography.


Nama xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan graphos (menulis). Karena,
dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik
ini, Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen,
yang nantinya akan menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6
Oktober 1942.

Selama beberapa tahun, Chester Carlson mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski sangat
berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang, karena mesin tersebut dianggap
tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester yang berhasil membuat alat itu harus
berjualan konsep bertahun-tahun lamanya agar mesin fotokopi itu bisa dijual di pasaran. Berbagai
perusahaan besar seperti Kodak yang menjual peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General
Electric, menolak temuan itu. Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle
Memorial Institute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama sama
berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation, New York yang menjual
kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya Haloid Company kemudian merubah
nama mesin fotocopy pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual, lalu
diusulkanlah nama dengan nama Xerography. Xerography menjadi komersial setelah diadopsi oleh
Xerox Corporation.

Salah satu produk awal Xerox adalah Xerox 914, mesin foto kopi otomatis pertama yang menggunakan
proses xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam mengkopi kertas
dengan ukuran 9 inci x 14 inci (229 mm x 356 mm). Xerox 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu
kertas per bulan, sangat popular di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang
pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk
mengubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958. Hingga kini Xerox merupakan perusahaan
mesin foto copy dan printer terkemuka di dunia.

Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006
lalu berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700
orang, tersebar di dunia. Chester Carlson meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New
York, karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin fotocopy, Chester Carlson
telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga sekarang,
proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan modern. Dengan penemuan Chester
Carlson ini pula kini kita dengan mudah, murah dan cepat untuk menggandakan sebuah dokumen.
+

Biography Tirto Utomo - Pendiri Aqua

12:54 Add Comment

Orang Indonesia pasti mengenal merk Aqua, Merk ini sangat dikenal masyarakat di seluruh daerah dari perkotaan sampai dengan pedesaan. Aqua menjadi pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia, yang merupakan ide dari Tirto Utomo yang tidak lain adalah Pendiri Aqua. Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah 8 Maret 1930. Karena di Wonosobo tidak ada SMP maka Tirto Utomo harus bersekolah di Magelang yang berjarak sekitar 60 kilometer, perjalanan itu ditempuh dengan sepeda. Kehidupannya tergolong lumayan karena orangtuanya pengusaha susu sapi an pedagang ternak. Lulus SMP Tirto Utomo melanjutkan sekolah ke HBS (sekolah setingkat SMA di zaman Hindia Belanda) di Semarang dan kemudian di Malang. Masa remaja Tirto Utomo dihabiskan di Malang dan di situlah dia bertemu dengan Lisa / Kienke (Kwee Gwat Kien). Seperti lazimnya sekolah Katholik pada waktu itu maka sekolah untuk murid laki-laki dan murid perempuan dipisah. Mereka berdua hanya sempat bertemu di lapangan sekolah.

Selama dua tahun kuliah di Universitas Gajah Mada yang ada di Surabaya, dia mengisi waktu luang dengan menjadi wartawan Jawa Pos dengan tugas khusus meliput berita-berita pengadilan. Namun, karena kuliah tidak menentu, akhirnya Tirto pindah ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di Jakarta sambil kuliah ia bekerja sebagai Pimpinan Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna. Pada tahun 1954 selepas SMA di Malang, Lisa masuk Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Sambil kuliah, Lisa bekerja di British American Tobacco (BAT Indonesia). Maret 19555 Lisa gagal mengikuti ujian kenaikan tingkat dan kemudian memutuskan berhenti kuliah. Saat Lisa mengajar bahasa Inggris di Batu Ceper, menjadi guru SD Regina Pacis, dan menerima jasa penerjemahan dan pengetikan, Lisa dilamar Tirto dan mereka menikah pada 21 Desember 1957 di Malang.


Musibah datang pada tahun 1959. Tirto diberhentikan sebagai pemimpin redaksi Sin Po. Akibatnya sumber keuangan keluarga menjadi tidak jelas. Namun, akibat peristiwa itulah Tirto Utomo memiliki kemauan yang bulat untuk menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum UI. Sementara Lisa berperan sebagai pencari nafkah yaitu dengan mengajar dan membuka usaha catering, Tirto belajar dan juga ikut membantu istrinya. Pada Oktober 1960 Tirto Utomo berhak menyandang gelar Sarjana Hukum. Setelah lulus, Tirto Utomo melamar ke Permina (Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal Pertamina. Setelah diterima, ia ditempatkan di Pangkalan Brandan. Di sana, keperluan mandi masih menggunakan air sungai. Berkat ketekunannya, Tirto Utomo akhirnya menanjak karirnya sehingga diberi kepercayaan sebagai ujung tombak pemasaran minyak.
Kedudukan Tirto Utomo sebagai Deputy Head Legal dan Foreign Marketing membuat sebagian besar hidupnya berada di luar negeri. Pada usia 48 tahun, Tirto Utomo memilih pensiun dini untuk menangani beberapa perusahaan pribadinya yakni AQUA, PT. Baja Putih, dan restoran Oasis. Aqua didirikan dengan modal bersama adik iparnya Slamet Utomo sebesar Rp 150 juta. Mereka mendirikan pabrik di Bekasi tahun 1973 dengan nama PT. Golden Mississippi dan merek produksi Aqua. Karyawan mula-mula berjumlah 38 orang. Mereka menggali sumur di pabrik pertama yang dibangun di atas tanah seluas 7.110 meter persegi di Bekasi. Setelah bekerja keras lebih dari setahun, produk pertama Aqua diluncurkan pada 1 Oktober 1974.

Bagaimana nama Aqua ini terbentuk? Desainer Singapura yang merancang logonya mengusulkan nama Aqua. Kata Eulindra Lim, sang desainer tersebut, Aqua mudah diucapkan dan mudah diingat selain bermakna ‘air’. Aqua sebenarnya bukan nama asing baginya. Dia sendiri sering memakai nama samaran ‘A Kwa’ yang bunyinya mirip dengan ‘Aqua’ semasa masih menjadi pemimpin redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna di akhir tahun 1950. Nama A Kwa sendiri diambil dari nama aslinya yaitu Kwa Sien Biauw sedangkan nama Tirto Utomo mulai dipakainya pertengahan tahun 1960-an yang tidak sengaja diambil yang berarti ‘air yang utama’.

“Dulu bukan main sulitnya. Dikasih saja orang tidak mau. ‘Untuk apa minum air mentah’, itulah celaan yang tak jarang kami terima,” ujar Willy Sidharta. Saat itu minuman rignan berkabonasi seperti Cola Cola, Sprite, 7 Up, dan Green Spot sedang naik daun sehingga gagasan menjual air putih tanpa warna dan rasa, bisa dianggap sebagai gagasan gila.

Hingga 1978 penjualan Aqua tersendat-sendat. Tidak heran bila Tirto Utomo sendiri mengakui hampir menutup perusahaannya karena sekitar lima tahun berdiri tetapi titik impas belum juga dapat diraih. Ia tidak tahan harus menombok terus menerus. Tetapi selalu ada rezeki bagi orang yang ulet dan tabah. Tirto Utomo bersama manajemennya akhirnya mengeluarkan jurus pamungkas dengan menaikkan harga jual hampir tiga kali lipat. Waktu itu ide ini bisa dibilang juga bisa dibilang ide gila. Masa, ketika dalam kesulitan keuangan, bukannya menurunkan harga agar para pelanggan berminat tapi malah menaikkan harga. Tirto sendiri sudah menyiapkan antisipasi sekiranya upaya itu bakal menyebabkan penurunan omset. Namun, pasar bicara lain. Omset bukannya menurun malahan terdongkrak naik. Agaknya orang menilai harga tinggi sama dengan mutu tinggi. Aqua pun mulai melayani segmen yang tertarik untuk berlangganan.

Pada tahun 1982, Aqua mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium. Salah satu pelanggannya yaitu kontraktor pembangunan jalan tol Jagorawi, Hyundai. Dari para insinyur Korea Selatan itu, kebiasaan minum air mineral pun menular kepada rekan kerja pribumi mereka. Melalui penularan semacam itulah akhirnya air minum dalam kemaasan diterima di masyarakat. Penampilan Tirto sehari-hari sangat sederhana, ramah, murah senyum, namun cerdas berpikir. Dalam hubungannya dengan bawahan, ia menganut gaya manajemen kekeluargaan dan mempercayai kemampuan karyawannya melalui sejumlah pengembangan dan pelatihan manajemen. Pada waktu itu biaya pengemasan dapat mencapai 65% dari biaya produksi. Melihat itu, Tirto Utomo kemudian menyetujui ide Willy untuk menggabungkan pabrik botol dengan bisnis air mineralnya yang bernama PT. Tirta Graha Parama.


Saat ini, keluarga Tirto Utomo bukan lagi pemegang saham mayoritas karena sejak tahun 1996 perusahaan makanan asal Prancis Danone menguasai saham mayoritas, sedangkan saham keluarga ‘tinggal’ 26 persen. Meskipun demikian, Willy Sidharta, yang merupakan anak kandung dari Tirto Utomo sendiri, memegang jabatan direktur dalam perusahaan tersebut. Pilihan bergabung dengan perusahaan multinasional diakui membuat langkah Aqua semakin lincah. Ketatnya persaingan industri air mineral menuntut upaya-upaya agresif. Sejak itu, terjadi perubahan besar dalam manajemen Aqua. Dalam produksi, Aqua juga melonjak tajam, dari 1 miliar liter sekarang mencapai 3.5 miliar liter. Aqua menguasai 40% pangsa pasar air mineral di dalam negeri.
“Banyak orang mengira bahwa memproduksi air kemasan adalah hal yang mudah. Mereka pikir yang dilakukan hanyalah memasukkan air kran ke dalam botol. Sebetulnya, tantangannya adalah membuat air yang terbaik, mengemasnya dalam botol yang baik dan menyampaikannya ke konsumen.” Kata Tirto Utomo.
Tirto Utomo memang sudah wafat pada tahun 1994 namun prestasi Aqua sebagai produsen air minum dengan merek tunggal terbesar di dunia tetap dipertahankan sampai sekarang.
+